Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, tidak terasa jika perjalanan Pondok Pesantren Al Madaniyyah akan memasuki tahun ke 6 di tahun 2009 ini. Begitu banyak kisah yang dialami sepanjang perjalanan itu. Pun harapan yang ingin dicapai ke depannya.
Kali ini kami ingin mengajak para pembaca untuk sejenak ikut ke belakang, dimana kami ingin sedikit berbagi cerita, bagaimana awalnya Ponpes Al Madaniyyah yang seakan akan sudah menjadi satu tempat persinggahan alim ulama dari beberapa tempat, seperti para habaib dari pulau jawa, sumatera, kalimantan dan beberapa syeikh dari luar negeri yang alhamdulillah menyempatkan untuk singgah dalam rangka dakwah dan membagikan ilmu serta wejangan mereka yang penuh manfaat.
Kedatangan Para Habaib
Berdatangannya sejumlah Habaib, baik dari pulau Jawa maupun Sumatera dan juga kalimantan, tidak terlepas dari jasa fiqur seorang Habib yang cukup disegani di Kota Batam. Beliau adalah Al Habib Toha bin Yahya, Pimpinan Majelis Dzikir Asma ul Husna wa Mawlidur Rosul Kota Batam. Majelis beliau yang selalu di adakan setiap hari Ahad di minggu ke-empat setiap bulannya sering kali menghadirkan tokoh habaib yang mempunyai reputasi sebagai Da'i yang cukup disegani dan memiliki Majelis yang cukup besar di Kota asal mereka. Terhitung Al Habib Jindan bin Novel (Pimpinan Majelis Ta'lim Al Fachriyah) dari Jakarta, ataupun Al Habib Thohir bin Abdullah Alkaff pernah hadir menjadi Da'i tamu di Majelis beliau ini.
Alhamdulillah, rasa kedekatan yang terjadi di antara Ponpes Al Madaniyyah dan beliau telah menjadi kunci akan kesediaan dari para Habaib tadi untuk singgah di Ponpes Al Madaniyyah, juga dalam rangka berbagi ilmu bermanfaat untuk umat.
Semoga hubungan diantara kedua Majelis Ta'lim ini berkesinambungan dalam keridhoan dan keberkahan dari Allah swt serta menjadikan Rasulullah saw berbahagia melihatnya..amin.
[bersambung]